apakah sudah terlambat untuk memulai ?

Ketika aku masih masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia. Seiring bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah. Maka cita-cita itupun aku persempit. Lalu aku putuskan untuk hanya Mengubah negeriku. Namun nampaknya hasrat itu pun tidak ada hasilnya.

Ketika usia aku semakin senja, dengan semangat aku yang masih tersisa aku putuskan untuk mengubah keluarga aku. Tetapi celakanya mereka tidak mau diubah.

Sementara aku terbaring saat ajal menjelang tiba-tiba aku sadari , andaikan yang pertama aku ubah adalah diri aku sendiri maka dengan menjadikan diri aku sebagai panutan, mungkin aku bisa mengubah keluarga aku. Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka bisa jadi aku mampu memperbaiki negeri aku.

Sampai kapan saja semua manusia cenderung sama buktinya sangat banyak. Henry S baru belajar sains ketika umurnya sedah berkepala 50 tahun. Driden dan scott baru tampil sebagai penulis terkenal ketika berumur 40 tahun. Picasso baru mulai belajar ketika berumur 35 tahun. Viery baru mulai belajar bahasa yunani ketika berumur 46 tahun. James Watt baru belajar bahasa jerman, prancis dan italia ketika berumur 40 tahun untuk membaca buku tentang filsafat mekanik, bahkan Robert Hull baru belajar italia ketika sudah berusia lanjut untuk mencari tahu kebenaran Mc Culi ketika membandingkan Maltin, seorang sastrawan Inggris dengan Dante dari italia